** RUDI TIKET PESAWAT ONLINE Jl. Brigjen Katamso/Zein Hamid Gg. Harapan Bunda No. 4 Titi Kuning Medan, Sumatera Utara - 20146 Call Center : 082110498212 PIN BB : 26B04196 E-mail : informasitiket@yahoo.co.id ** RUDI TIKET PESAWAT ONLINE Melayani Tiket Pesawat Domestik dan Internasional, Voucher Hotel diseluruh Indonesia, dan Tiket Kereta Api ** Maskapai yang menjadi Partner kami adalah : Air Asia, Citilink, Express Air, Garuda Indonesia, Kalstar, Lion Air, Sky Aviation, Trigana, dan Tiger Airways.

PASASI HANDLING


II    PASASI HANDLING
HANDLING OF PASSENGE
PassengeName list
        Adalah daftar nama – nama calon penumpang pada suatu penerbangan yang sudah confirm status pembukuannya.
Standard Check-in
·         Mengucapkan salam ( greeting )
·         Dengan sopan menanyakan dokumen penerbangan ( tiket, pasport )
·         Memeriksa kesesuaian nama yang terdapat pada tiket dengan PNL dan pengenal calon penumpang ( KTP, SIM )
·         Memeriksa tarif, masa berlaku, status reservasi atas tiket kemudian memastikan tujuan penumpang
·         Memeriksa pasport dan visa bila penerbangan international
·         Menanyakan seat yang diinginkan
·         Melabel bagasi sesuai tujuan yang terdapat pada tiket
·         Menyerahkan kembali kepada penumpang dokumen – dokumen seperti cover tiket, boarding pass, label bagasi, pasport dan meminta agar penumpang segera masuk ruang tunggu setelah menyelesaikan pembayaran airport tax
·         Untuk international flight penumpang juga diarahkan agar melakukan proses keimigrasian
·         Mengucapkan salam selamat jalan ( greeting )
·         Tiket ( Flight Coupon ) dan potongan label kemudian dimasukkan kedalam daftar manifest penumpang untuk mengetahui jumlah dan posisi penumpang maupun bagasi
·         Melaporkan jumlah dan posisi penumpang maupun bagasi kepada unit Load Control.
Persiapan sebelum membuka check-in counter
Beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh petugas sebelum penumpang check_in:
·         Memeriksa PNL ( Pax Names List ), PBI ( Pax Booking Information ),
PBS ( Pax Booking Service ) dan menganalisa bila ada sesuatu yang special
·         Memeriksa informasi lain yang ada ( telex – telex masuk )
·         Mempersiapkan peralatan, dokumen dan form - form yang digunakan yaitu :

·         Passenger Manifest
·         Boarding Pass
·         Seating Plan
·         Label - Label
·         Marking – Marking
·         Alat komunikasi seperti HT
·         APB ( Actual Pax on Board )
yaitu total penumpang yang akan berangkat dan sudah melakukan proses check-in
·         NOTOC ( Notice To Captain )
·         Mempersiapkan perlengkapan lain seperti bolpoint, staples, dll yang diperlukan.

Passenger Manifest
Passenger manifest adalah sebuah dokumen yang wajib ada pada suatu perushaan penerbangan, yang berisi :
·         Registrasi pesawat
·         Nomor penerbangan
·         Tanggal
·         Kelas layanan
·         Nomor tiket
·         Nama penumpang
·         Status penumpang ( dewasa, anak – anak, bayi )
·         Jumlah dan berat bagasi

General Decleration ( GENDEC )
GENDEC adalah dokumen penerbangan untuk International Flight yang berisi :
·         Nomor dan Tanggal penerbangan
Contoh : GA-111 / 20 Nov 2012
·         Pemilik atau Operator
·         Nasionality Penerbangan
·         Asal ( Origin ) penerbangan
·         Tujuan ( Destination ) penerbangan
·         Nama – nama Crew yang bertugas
·         Nomor pasport Crew yang bertugas
Seat Allocation
Penempatan tempat duduk yang disediahkan untuk penumpang di pesawat berdasarkan atas :
·         Keperluan keamanan opersainasional penerbangan
·         Permintaan dan kenyamanan penumpang
·         Permintaan yang biasanya dari stasiun keberangkatan

Passenger Information Seat ( PIS )
Passenger Information Seat bertujuan untuk memberi informasi kepada Pilot, Awak Cabin tentang semua permasalahan penumpang yang akan berangkat dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Contoh :
·         VIP (Very Important Person ) / CIP ( Comersial Important Person )
·         Sick or Invalid Pax
·         UM ( Unaccompanied Minor )
·         Up / Down Grade
·         Deportee
·         WCHR
·         Special meal

Actual Passenger on Board (APB )
Penerbangan yang hanya di sediakan  untuk penumpang ekonomi, yang berisi jumlah penumpanng yang sudah naik kepesawat dan datanya harus sesuai dengan passenger manifest atau load sheet dan harus ditanda tanganin oleh petugas darat dan pursher atau senior cabin. Yang isinya :
·         Flight no ( Nomor Penerbangan )
·         Date ( Tanggal )
·         Adult child infant ( Dewasa Anak – anak, Bayi )
·         Total sould ( Total Penumpang )
·         Particulars  ( Khusus ) spt : VIP, CIP, Others

Embarkation/Disembarkation
Bording adalah aktifitas yang dilakukan oleh passenger handling yaitu menaikan penumpang yang sudah selesai melakukan proses check-in kedalam pesawat udara.
Persiapan pada saat akan memulai boarding :
·         Mengetahui schedule penerbangan yang akan dihandle
·         Membawa peralatan yang dibutuh kan seperti HT, hand counter, dan staples
·         Membawa form – form dan dokumen seperti APB, NOTOC, Label – label form indemnity
·         Sudah diposisi boording area 1 jam sebelum STD.

Standard boarding
·         Konfirmasi ulang ke Ramp Staff bahwa pesawat siap untuk boarding
·         Mengumumkan boarding lewat informasi unit
·         Membuat antrian penumpang sambil memperhatikan jika adan bagasi cabin yang tidak sesuai untuk diterima dipesawat
·         Greeting penumpang satu persatu sebelum memeriksa boarding pass dan pengenal ( KTP )
·         Memastikan penumpang boarding di penerbangan yang sesuai dengan boarding pass
·         Menyerahkan kembali pengenal dan potongan boarding pass kepada penumpang setelah merobeknya
·         Dan jangan lupa berikan greeting kembali kepada penumpang

Up/Down Grading
·         Involuntary up grade : menaikan kelas layanan penumpang dari class ekonomi ke class bisnis class atau dari bisnis class ke fist class bukan dari keinginan penumpang itu sendiri.
·         Voluntary : menaikan class layanan penumpang dari ekonomi class ke bisnis class atau dari bisnis c;ass ke fist class kaena keingina sendiri penumpang yang bersangkutan.

Passenger who need special attention
*      VIP ( Very Important Person )
·         Presiden dan Wakil president
·         Ketua DPR, MPR dan DPA
·         Manteri
·         Gubernur
·         Duta besar
·         Panglima TNI
·         Kapolri
·         Presiden Negara Lain
·         Kepala Pemerintah Negara Lain
·         Perdana Mentri Negara Lain
*      CIP ( Commercial Important Person )
·         Kepala Suatu Departement
·         President Direktur Perusahaan
*      Penumpang Transit ( Transit Passenger )
*      Penumpang yang mempunyai penerbangan lanjutan ( Connecting Passenger )
*      UM ( Unaccompanied Minors ) anak yang berusia 5 – 15 tahun yang pergi sendirian tanpa didampingi oleh orang tua
*      Incapacitated Passenger ( penumpang sakit ) seperti WCHR
*      Stretcher Case ( STCHR )
*      Expectant Mother ( perempuan yang akan melahirkan )
·         Tidak lebih dari 32 minggu usia kehamilan
·         Tidak terindikasi kelahiran premature
·         Kesehatannya dalam kondisi baik
( jika terjadi kelahiran di dalam pesawat maka pramugari segera membantunya )
*      Membawa bayi dalan penerbangan
·         Bayi tidak boleh berusia dibawah dari 7 hari
*      Permintaan keranjang bayi ( busy neet ) di pesawat
*      Penumpang dalam kondisi tidak bisa melihat ( blind pax )
*      Sebaiknya dari pertama boarding / menaiki pesawat semua yang mengatur keperluanya adalah airline dan di tempat kan pada aisle seat/gang dekat ke pilot

BAGGAGE HANDLING
Baggage
Macam macam bagasi
·         Umum ( General )
·         Bagasi yang di laporkan  Checked Baggage )
·         Bagasi yang di tenteng ( Cabin Baggage )
·         Cary on baggage
Penerimaan Bagasi ( Acceptance of Baggage )
Saat menerima bagasi pastikan kita memeriksa bagasi penumpang terlebih dahulu
Hal yang harus di perhatikan adalah :
·         Bagasi benar milik penumpang
·         Didalam bagasi tidak terdapat barang barang berharga atau berbahaya
·         Pastikan kemasan bagasi dapat melindungi isinya
Penolakan Bagasi ( Refusal of Baggage )
Penolakan bagasi dapat di lakukan. Apabila didalam bagasi penumpang terdapat barang barang bebahaya yang akhirnya dpat menbahayakan pesawat.
Contoh barang barang yang tidak bisa di bawah oleh penumpang adalah
·         Pisau, gunting dan benda benda tajam
·         Senjata gas air mata senjata mainan
·         Aerosol, hairspray
·         Balon yang berisi gas helium
·         Cat, payung, mancis
Apabila barang barang berbahaya tersebut penting untuk dibawah, maka penumpang dapat minitipkannya kepada pihak penerbangan selanjutnya dan ditempatkan ditempat yang khusus lalu  dilaporkan kepada PIC ( Pilot In Command ) kemudian buat suatu from pemberitahuan,yang dinamakan NOTOC ( Notice To Captain )
LIMITED RELEASE TAG
Adalah penggantian khusus lebel bagasi, apabila lebel bagasi tersebut rusak.
Hal ini dapat di lakukan bila bagasi mengalami beberapa kondisi, yaitu :
·         Bagasi di terima sudah dalam kondisi rusak.
·         Bagasi di terima dalam packing yang tidak cocok.
·         Bagasi dipacking dengan packing yang tidak standard.
·         Bagasi berupa barang yang mudah pecah.
·         Bagasi berupa barang yang mudah busuk.
·         Bagasi diterima terlamba
LOST AND FOUND
Lost and found adalah tidak sesuainya bagasi yang tiba dari stasiun keberangkatan ke stasiun kedatangan dengan pemilik dari bagasi tersebut.
Proses pelacakan bagasi yang hilang
Langkah langkah yang harus di lakukan :
·         Buat laporan  kehilangan tersebut dalam dukumen PIR ( Property Iregularity Report )
·         Melakukan investigasi local, missal diarea kedatangan dll
·         Kirim berita kestasiun keberangkatan
·         Terus melakukan komunikasi kepada penumpang sampai 7 hari
·         Petugas lost and found melakukan pencarian setiap hari ke stasiun stasiun bersangkutan
·         Lengkapi dokumen yang diperlukan saat akan melakukan pembayaran

Damage baggage ( bagasi rusak )
Langkah penting pada saat pembuatan damage report :
·         Dengarkan penjelasan penumpang dan tunjukan kepedulian
·         Meminta penumpang untuk menchek isi tas yang rusak dan buat daftar yang hilang
·         Menawarkan alternative perbaikan
·         Buat Damagge Report
·         Memberikan copy report kepada penumpang

COMPLAIN MANAGEMENT
Contoh kasus :
Seorang penumpang yang kehilangan bagasinya.
Maka hal yang harus kita lakukan adalah :
·         Buat laporan  kehilangan tersebut dalam dukumen PIR ( Property Iregularity Report )
·         Melakukan investigasi local,missal diarea kedatangan dll
·         Kirim berita kestasiun keberangkatan
·         Terus melakukan komunikasi kepada penumpang sampai 7 hari
·         Petugas lost and found melakukan pencarian setiap hari ke stasiun stasiun bersangkutan
·         Lengkapi dokumen yang diperlukan saat akan melakukan pembayaran

0 comments:

Post a Comment