II PASASI HANDLING
HANDLING OF PASSENGE
PassengeName
list
Adalah
daftar nama – nama calon penumpang pada
suatu penerbangan yang sudah confirm status pembukuannya.
Standard Check-in
·
Mengucapkan
salam ( greeting )
·
Dengan sopan
menanyakan dokumen penerbangan ( tiket, pasport )
·
Memeriksa
kesesuaian nama yang terdapat pada tiket dengan PNL dan pengenal calon
penumpang ( KTP, SIM )
·
Memeriksa tarif, masa berlaku, status reservasi atas tiket kemudian
memastikan tujuan penumpang
·
Memeriksa pasport dan visa bila penerbangan international
·
Menanyakan seat yang diinginkan
·
Melabel bagasi sesuai tujuan yang terdapat pada tiket
·
Menyerahkan kembali kepada penumpang dokumen – dokumen seperti cover
tiket, boarding pass, label bagasi, pasport dan meminta agar penumpang segera
masuk ruang tunggu setelah menyelesaikan pembayaran airport tax
·
Untuk international flight penumpang juga diarahkan agar melakukan proses
keimigrasian
·
Mengucapkan salam selamat jalan ( greeting )
·
Tiket ( Flight Coupon ) dan potongan label kemudian dimasukkan kedalam
daftar manifest penumpang untuk mengetahui jumlah dan posisi penumpang maupun
bagasi
·
Melaporkan jumlah dan posisi penumpang maupun bagasi kepada unit Load
Control.
Persiapan sebelum membuka check-in counter
Beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh petugas sebelum penumpang
check_in:
·
Memeriksa PNL ( Pax Names List ), PBI ( Pax Booking Information ),
PBS ( Pax Booking
Service ) dan menganalisa bila ada sesuatu yang special
·
Memeriksa informasi lain yang ada ( telex – telex masuk )
·
Mempersiapkan peralatan, dokumen
dan form - form yang digunakan
yaitu :
·
Passenger Manifest
·
Boarding Pass
·
Seating Plan
·
Label - Label
·
Marking – Marking
·
Alat komunikasi
seperti HT
·
APB ( Actual Pax on Board )
yaitu total penumpang yang akan berangkat
dan sudah melakukan proses check-in
·
NOTOC ( Notice To Captain )
·
Mempersiapkan
perlengkapan lain seperti bolpoint, staples, dll yang diperlukan.
Passenger Manifest
Passenger manifest adalah sebuah dokumen yang wajib ada pada suatu
perushaan penerbangan, yang berisi :
·
Registrasi pesawat
·
Nomor penerbangan
·
Tanggal
·
Kelas layanan
·
Nomor tiket
·
Nama penumpang
·
Status penumpang ( dewasa, anak – anak, bayi )
·
Jumlah dan berat bagasi
General
Decleration ( GENDEC )
GENDEC adalah dokumen
penerbangan untuk International Flight yang berisi :
·
Nomor dan Tanggal
penerbangan
Contoh : GA-111 / 20
Nov 2012
·
Pemilik atau
Operator
·
Nasionality
Penerbangan
·
Asal ( Origin )
penerbangan
·
Tujuan (
Destination ) penerbangan
·
Nama – nama Crew
yang bertugas
·
Nomor pasport
Crew yang bertugas
Seat Allocation
Penempatan tempat duduk yang disediahkan untuk penumpang di
pesawat berdasarkan atas :
·
Keperluan keamanan opersainasional
penerbangan
·
Permintaan dan kenyamanan penumpang
·
Permintaan yang biasanya dari stasiun keberangkatan
Passenger Information
Seat ( PIS )
Passenger
Information Seat bertujuan untuk memberi informasi kepada Pilot, Awak Cabin
tentang semua permasalahan penumpang yang akan berangkat dengan tujuan untuk
meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Contoh
:
·
VIP (Very
Important Person ) / CIP ( Comersial Important Person )
·
Sick or Invalid
Pax
·
UM (
Unaccompanied Minor )
·
Up / Down Grade
·
Deportee
·
WCHR
·
Special meal
Actual Passenger on Board (APB )
Penerbangan yang hanya di sediakan
untuk penumpang ekonomi, yang berisi jumlah penumpanng yang sudah naik
kepesawat dan datanya harus sesuai dengan passenger manifest atau load sheet
dan harus ditanda tanganin oleh petugas darat dan pursher atau senior cabin.
Yang isinya :
·
Flight no ( Nomor Penerbangan )
·
Date ( Tanggal )
·
Adult child infant ( Dewasa Anak – anak, Bayi )
·
Total sould ( Total Penumpang )
·
Particulars ( Khusus ) spt : VIP,
CIP, Others
Embarkation/Disembarkation
Bording adalah aktifitas yang dilakukan oleh passenger handling yaitu
menaikan penumpang yang sudah selesai melakukan proses check-in kedalam pesawat udara.
Persiapan pada saat akan memulai boarding :
·
Mengetahui schedule penerbangan yang akan dihandle
·
Membawa peralatan yang dibutuh kan seperti HT, hand
counter,
dan staples
·
Membawa form – form dan dokumen seperti APB, NOTOC, Label – label form indemnity
·
Sudah diposisi boording area 1 jam sebelum STD.
Standard boarding
·
Konfirmasi ulang ke Ramp Staff bahwa pesawat siap untuk boarding
·
Mengumumkan boarding lewat informasi unit
·
Membuat antrian penumpang sambil memperhatikan
jika adan bagasi
cabin yang tidak sesuai untuk diterima dipesawat
·
Greeting penumpang satu persatu sebelum
memeriksa boarding pass dan pengenal ( KTP )
·
Memastikan penumpang boarding di penerbangan yang
sesuai dengan boarding pass
·
Menyerahkan kembali
pengenal dan potongan boarding pass kepada penumpang setelah merobeknya
·
Dan jangan lupa berikan greeting
kembali kepada penumpang
Up/Down
Grading
·
Involuntary up grade : menaikan kelas layanan
penumpang dari class ekonomi ke class bisnis class atau dari bisnis class ke
fist class bukan dari keinginan penumpang itu sendiri.
·
Voluntary : menaikan class layanan penumpang dari
ekonomi class ke bisnis class atau dari bisnis c;ass ke fist class kaena
keingina sendiri penumpang yang bersangkutan.
Passenger who need special attention
VIP ( Very Important Person )
·
Presiden dan Wakil president
·
Ketua DPR, MPR dan DPA
·
Manteri
·
Gubernur
·
Duta besar
·
Panglima TNI
·
Kapolri
·
Presiden Negara Lain
·
Kepala Pemerintah Negara Lain
·
Perdana Mentri Negara Lain
CIP ( Commercial Important Person )
·
Kepala Suatu Departement
·
President Direktur Perusahaan
Penumpang Transit ( Transit Passenger )
Penumpang yang mempunyai penerbangan lanjutan ( Connecting Passenger
)
UM ( Unaccompanied Minors ) anak yang berusia 5 – 15 tahun yang pergi sendirian tanpa
didampingi oleh orang tua
Incapacitated Passenger ( penumpang sakit ) seperti WCHR
Stretcher Case ( STCHR )
Expectant Mother ( perempuan yang akan melahirkan )
·
Tidak lebih dari 32 minggu usia kehamilan
·
Tidak terindikasi kelahiran premature
·
Kesehatannya dalam kondisi baik
( jika terjadi kelahiran di dalam pesawat maka
pramugari segera membantunya )
Membawa bayi dalan penerbangan
·
Bayi tidak boleh berusia dibawah dari 7 hari
Permintaan keranjang bayi ( busy neet ) di pesawat
Penumpang dalam kondisi tidak bisa melihat
( blind pax )
Sebaiknya dari pertama boarding / menaiki pesawat semua
yang mengatur keperluanya adalah airline dan di tempat kan pada aisle seat/gang
dekat ke pilot
BAGGAGE HANDLING
Baggage
Macam macam bagasi
·
Umum ( General )
·
Bagasi yang di laporkan Checked Baggage )
·
Bagasi yang di tenteng ( Cabin Baggage )
·
Cary on baggage
Penerimaan Bagasi ( Acceptance of Baggage )
Saat menerima bagasi pastikan kita memeriksa bagasi penumpang terlebih
dahulu
Hal yang harus di perhatikan adalah :
·
Bagasi benar milik penumpang
·
Didalam bagasi tidak terdapat barang barang berharga
atau berbahaya
·
Pastikan kemasan bagasi dapat melindungi isinya
Penolakan Bagasi (
Refusal of Baggage )
Penolakan bagasi dapat di lakukan. Apabila didalam bagasi penumpang
terdapat barang barang bebahaya yang akhirnya dpat menbahayakan pesawat.
Contoh barang barang yang tidak bisa di bawah oleh penumpang adalah
·
Pisau, gunting dan benda benda tajam
·
Senjata gas air mata senjata mainan
·
Aerosol, hairspray
·
Balon yang berisi gas helium
·
Cat, payung, mancis
Apabila barang barang berbahaya tersebut penting untuk dibawah, maka
penumpang dapat minitipkannya kepada pihak penerbangan selanjutnya dan
ditempatkan ditempat yang khusus lalu
dilaporkan kepada PIC ( Pilot In Command ) kemudian buat suatu from pemberitahuan,yang dinamakan
NOTOC
( Notice To Captain )
LIMITED RELEASE TAG
Adalah penggantian khusus lebel bagasi, apabila lebel bagasi tersebut
rusak.
Hal ini dapat di lakukan bila bagasi mengalami beberapa kondisi, yaitu :
·
Bagasi di terima sudah dalam kondisi rusak.
·
Bagasi di terima dalam packing yang tidak cocok.
·
Bagasi dipacking dengan packing yang tidak standard.
·
Bagasi berupa barang yang mudah pecah.
·
Bagasi berupa barang yang mudah busuk.
·
Bagasi diterima terlamba
LOST AND FOUND
Lost
and found adalah
tidak sesuainya bagasi yang tiba dari stasiun keberangkatan ke stasiun
kedatangan dengan pemilik dari bagasi tersebut.
Proses pelacakan
bagasi yang hilang
Langkah langkah yang harus
di lakukan :
·
Buat laporan
kehilangan tersebut dalam dukumen PIR
(
Property Iregularity Report
)
·
Melakukan investigasi local,
missal diarea kedatangan dll
·
Kirim berita kestasiun keberangkatan
·
Terus melakukan komunikasi kepada penumpang sampai 7
hari
·
Petugas lost and found melakukan pencarian setiap hari
ke stasiun stasiun bersangkutan
·
Lengkapi dokumen yang diperlukan saat akan melakukan
pembayaran
Damage baggage ( bagasi rusak )
Langkah penting pada saat pembuatan damage report
:
·
Dengarkan penjelasan penumpang dan tunjukan kepedulian
·
Meminta penumpang untuk menchek isi tas yang rusak dan
buat daftar yang hilang
·
Menawarkan alternative perbaikan
·
Buat Damagge Report
·
Memberikan copy report kepada penumpang
COMPLAIN MANAGEMENT
Contoh kasus :
Seorang penumpang yang kehilangan bagasinya.
Maka hal yang harus kita lakukan adalah :
·
Buat laporan
kehilangan tersebut dalam dukumen PIR
(
Property Iregularity Report
)
·
Melakukan investigasi local,missal diarea kedatangan
dll
·
Kirim berita kestasiun keberangkatan
·
Terus melakukan komunikasi kepada penumpang sampai 7
hari
·
Petugas lost and found melakukan pencarian setiap hari
ke stasiun stasiun bersangkutan
·
Lengkapi dokumen yang diperlukan saat akan melakukan
pembayaran
0 comments:
Post a Comment